Tegangan Listrik Turun Lampu Redup ini Penyebabnya

Pernahkah Anda menyalakan setrika atau AC tiba-tiba lampu di rumah meredup? Fenomena ini bukan sekadar gangguan kecil. Jika dibiarkan, tegangan listrik yang tidak stabil bisa merusak peralatan elektronik dan bahkan memicu kebakaran. Simak penjelasan lengkapnya berikut!


Apa Itu Tegangan Listrik Turun?

Tegangan listrik turun terjadi ketika suplai daya ke rumah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perangkat yang sedang digunakan. Analoginya seperti selang air yang menyempit: aliran air (listrik) berkurang saat banyak keran (perangkat) dibuka bersamaan. Di Indonesia, tegangan ideal untuk rumah tangga adalah 220 Volt. Jika turun di bawah 200 Volt, lampu akan redup dan perangkat elektronik bekerja lebih keras.


Penyebab Tegangan Listrik Turun Lampu Redup

  1. Beban Listrik Berlebihan
    Menyalakan terlalu banyak perangkat berdaya tinggi (AC, kulkas, mesin cuci) secara bersamaan dapat melebihi kapasitas daya terpasang. Contoh: rumah dengan daya 900 VA menggunakan AC 1 PK (≈700 VA) dan setrika (≈300 VA) sekaligus.
  2. Kabel Usang atau Tidak Memadai
    Kabel listrik yang sudah berumur lebih dari 10 tahun sering mengalami kerapuhan isolator atau korosi. Kabel terlalu kecil (misal: 1,5 mm² untuk AC) juga menyebabkan resistansi tinggi dan penurunan tegangan.
  3. Jarak Transformer PLN Terlalu Jauh
    Rumah di ujung jaringan listrik (misal: perumahan baru) rentan mengalami voltage drop karena jarak transformer PLN yang jauh. Semakin panjang kabel dari sumber, semakin besar energi yang hilang.
  4. Kerusakan pada Instalasi atau Perangkat
    Koneksi kabel longgar, MCB rusak, atau kebocoran arus di salah satu perangkat bisa mengganggu stabilitas tegangan.

Dampak yang Tidak Boleh Diabaikan

  • Kebakaran: Kabel panas akibat resistansi tinggi bisa memicu korsleting.
  • Kerusakan Perangkat: Motor kulkas atau pompa air cepat aus karena bekerja ekstra.
  • Tagihan Membengkak: Perangkat membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas (misal: magic com yang lama matang).

Solusi Praktis untuk Rumah Anda

  1. Hitung Kebutuhan Daya
    Pastikan total daya perangkat yang aktif tidak melebihi 80% kapasitas MCB. Contoh: Untuk daya 1300 VA, batasi pemakaian maksimal 1040 VA.
  2. Upgrade Instalasi Listrik
    Ganti kabel minimal 2,5 mm² untuk perangkat besar dan pasang stabilizer atau Automatic Voltage Regulator (AVR) pada AC dan kulkas.
  3. Laporkan ke PLN
    Jika masalah terjadi di seluruh rumah tetangga, segera hubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Tegangan di bawah 198 Volt wajib diperbaiki pihak penyedia.
  4. Pemeliharaan Rutin
    Cek saklar panas, MCB yang sering turun, atau percikan api di stopkontak. Gunakan jasa teknisi bersertifikat untuk inspeksi tahunan.

Kapan Harus Waspada?

  • Lampu meredup lebih dari 5 detik saat menyalakan perangkat tertentu.
  • Tegangan diukur menggunakan multimeter menunjukkan angka di bawah 200 Volt secara konsisten.
  • Muncul bunyi dengung atau bau terbakar dari panel listrik.

Jangan Anggap Remeh! Tegangan listrik yang stabil adalah hak setiap pelanggan. Dengan penanganan tepat, Anda melindungi keluarga dan investasi perangkat elektronik di rumah. Jika ragu, konsultasikan ke ahli listrik terdekat atau ajukan permohonan penambahan daya melalui PLN.

 

Baca juga artikel terkait dari sumber lainnya : Tegangan Listrik Turun Lampu Redup

 

Loading

×
×

Cart